Opsi baru dari Pemerintah Pimpinan Presiden AS, Donald Trump dalam menghadapi “gelombang” asal Amerika Tengah

(VOVWORLD) - Setelah tidak bisa meyakinkan Kongres memberikan anggaran untuk membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko, Pemerintah Pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan faksi Republik sedang mengalihkan masalah migran ke rekomendasi proses pengusiran yang lebih cepat dan sederhana terhadap anak-anak dan keluarga-keluarga migran illegal dari Amerika Tengah.

Opsi baru dari Pemerintah Pimpinan Presiden AS, Donald Trump dalam menghadapi “gelombang” asal Amerika Tengah - ảnh 1 Migran dari Amerika Tengah dalam perjalanan ke AS pada 10/11/2018 (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Para legislator Partai Republik ingin mendeportasikan para migran dari Guatemala, El Salvador dan Honduras secara cepat dan mudah. Gerak-gerik ini berarti undang-undang mengenai pengungsi AS diganti. Sementara itu, para pendukung masalah migran memperingatkan bahwa rencana ini bisa membuat para anak yang mengalami kesulitan harus kembali ke Amerika Tengah yang pernah mengandung banyak kebahayaan.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump menyatakan bersedia dengan “100%” bagi rencana penutupan perbatasan dengan Meksiko, bersamaan itu memperingatkan para legislator AS dan Pemerintah negara-negara Amerika Tengah supaya cepat bertindak untuk arus migran ke AS. Meski Pemimpin AS tidak mengumumkan secara kongkrit rencana yang akan digelarkan, tetapi sekarang ini, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kirstjen Nielsen telah meminta kepada Kongres AS supaya memberikan hak memaksa pulang kepada pasukan fungsional perbatasan terhadap para migran ilegal dari Amerika Tengah. 

Komentar

Yang lain