Organisasi Ikhwanul Muslimin hanya mau rujuk kalau Morsi dipulihkan jabatan kembali
(VOVworld) - Organisasi Ikhwanul Muslimin (IM), pada Senin (8 Juli), menyatakan bersedia menerima gagasan-gagasan kerujukan nasional dengan syarat agar Presiden terpecat Mohamed Morsi memegang kembali kekuasaan untuk memimpin negara Mesir.
Organisasi Ikhwanul Muslimin menuntut agar Presiden terpecat Mohamed Morsi memegang kembali kekuasaan untuk memimpin negara Mesir.
(Foto: m.phunuonline.com.vn)
Dalam satu pernyataan, IM menunjukan bahwa organisasi ini “
bersedia menerima semua gagasan, menurutnya menyerukan pemulihan keapsahan dari Presiden, Undang-Undang Dasar (yang dihentikan), Dewan Syura (Yaitu Majelis Tinggi) dibubarkan”. Pernyataan ini menekankan bahwa setelah Presiden yang terpecat Morsi menguasai kembali kekuasaan, dia akan memulai satu dialog nasional tentang semua problematik “
untuk menghindari situasi orang Mesir harus menumpahkan darah dan membawa Tanah Air dari terowongan gelap”. IM juga menyerukan melakukan satu “
pemberontakan”, bersamaan itu mendesak komunitas internasional melakukan intervensi untuk mencegah satu “
Suriah baru”, setelah pasukan keamanan Mesir melepaskan tembakan dan menembakkan peluru gas air mata guna membubarkan kaum demonstran pendukung Presiden Morsi, sehingga menewaskan sedikit- dikitnya 42 orang dan 322 orang lain luka-luka. Dalam satu perkembangan pada hari yang sama, Partai Islam Salafist Nour, kekuatan kedua dalam Majelis Rendah dan Majelis Tinggi (yang sudah dibubarkan) dari Mesir memberitahukan bahwa mereka telah menarik diri dari perundingan tentang pembentukan pemerintah baru untuk menentang pembunuhan terhadap para demonstrans yang menuntut pemulihan kembali jabatan Presiden yang terpecat Morsi./.