Palestina dan Israel Sepakat Laksanakan Langkah untuk Redakan Ketegangan
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri Mesir, pada Minggu (19 Maret), mengumumkan pernyataan bersama setelah berakhirnya konferensi antara para pejabat Israel dan Palestina yang diselenggarakan negara Afrika Utara itu pada hari yang sama di Sharm El Sheikh untuk meredakan ketegangan antara dua pihak.
Konferensi di Sharm El Sheikh – kota pelabuhan di Mesir – dihadiri para pejabat politik dan keamanan senior yang mewakili Palestina, Israel, dan negara-negara pendukung proses dialog antara Palestina dan Israel yaitu Mesir, Yordania, dan Amerika Serikat.
Menurut pernyataan tersebut, semua pihak menyepakati delapan isi dengan isi pertama yaitu mengurangi eskalasi ketegangan dan membina kepercayaan antara Palestina dan Israel. Israel berkomitmen menghentikan pembahasan tentang semua zona pemukiman baru dalam waktu empat bulan dan menghentikan pemberian izin bagi semua zona pemukiman dalam waktu enam bulan. Palestina dan Israel sepakat “membentuk satu mekanisme untuk mengekang dan melawan kekerasan bersama dengan pernyataan-pernyataan yang menghasut kekerasan”. Mekanisme ini akan disampaikan kepada pimpinan Kelompok Lima yang meliputi Mesir, Palestina, Israel, Yordania, dan Amerika Serikat, pada bulan depan di sidang berikutnya dari Konferensi Sharm El Sheikh.