Palestina meminta kepada PBB supaya membahas rencana penggabungan Tepi Barat oleh Israel

(VOVWORLD) - Palestina resmi meminta kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) supaya mengadakan satu sidang tentang rencana penggabungan kawasan-kawasan Tepi Barat, serta membuat langkah-langkah sesuai dengan rencana ini. Menteri Luar Negeri (Menlu) Pemerintah Palestina (PA), Riyad al-Maliki, pada Minggu (14/6), memberitahukan bahwa permintaan ini dikeluarkan dalam rangka rencana-rencana pimpinan Palestina dalam mencegah Israel melakukan penggabungan.
Palestina meminta kepada PBB supaya membahas rencana penggabungan Tepi Barat oleh Israel - ảnh 1 Zona pemukiman Givat Zeev milik Israel di kota Ramallah, di Tepi Barat (Foto: AFP / VNA)

PBB berencana akan mengadakan satu sidang virtual pada 24/6 ini guna membahas laporan yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres yang bersangkutan dengan pelaksanaan Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2334 mengenai Timur Tengah. Dalam sidang ini, Palestina akan menyampaikan sifat serius dalam rencana penggabungan yang dilakukan Israel, dan berharap supaya para anggota DK PBB akan mendukung penyelenggaraan satu sidang darurat Majelis Umum PBB.

Dalam satu perkembangan yang lain, para Menlu Uni Eropa, pada Minggu (15/6), mengadakan konferensi virtual dengan Menlu Amerika Serikat pada latar belakang kedua pihak semakin mengalami perselisihan tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan Israel, Tiongkok dan berbagai organisasi internasional. Uni Eropa sedang berusaha meyakinkan Israel membatalkan rencana penggabungan kawasan-kawasan di Tepi Barat.

Komentar

Yang lain