Palestina memprotes gerak-gerik Israel tentang rencana penggabungan kawasan Tepi Barat

(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina, pada Selasa (16 Juni) telah menuduh Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu sedang menyesatkan opini umum dunia  bersangkutan dengan rencana penggabungan daerah-daerah di palestina. 

Komunike pers yang dikeluarkan oleh Kemlu Palestina mengatakan bahwa PM Netanyahu sedang mengusahakan cara meredakan reaksi dan pandangan-pandangan internasional, perpecahan kesepakatan komunitas internaisonal dalam memprotes rencana penggabungan kawasan-kawasan Tepi Barat untuk mendorong proses pelaksanaan rencana ini.

Pada hari yang sama, tentara Israel telah masuk ke Kota Ramallah di kawasan Tepi Barat yang diduduki. Ini untuk pertama kalinya Israel melakukan gerak-gerik seperti itu sejak Pemerintah Palestina menghentikan kerjasama keamanan dengan Israel pada medio bulan Mei lalu.

Komentar

Yang lain