Palestina memprotes rencana Israel dalam menggabungkan kawasan-kawasan di Tepi Barat

(VOVWORLD) - Kantor Presiden Palestina, pada Selasa (7/4), menyatakan bahwa Palestina dengan gigih menolak rencana Israel dalam menggabungkan kawasan-kawasan di Tepi Barat, bersamaan itu menegaskan kembali komitmen Palestina terhadap hukum internasional dan resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa. 
Palestina memprotes rencana Israel dalam menggabungkan kawasan-kawasan di Tepi Barat - ảnh 1Zona pemukiman Maale Adumim dari Israel di Tepi Barat (Foto: AFP/VNA) 

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Palestina akan tidak mengizinkan Israel “memanipulasi dan merusakkan resolusi mengenai legalitas internasional dan hak orang Palestina”.

Palestina mengeluarkan pernyataan tersebut setelah media Israel memberitakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pimpinan Partai Hijau-Putih, Benny Gantz telah berhasil mencapai satu permufakatan, menurut itu Israel akan menggabungkan semua zona pemukiman di Tepi Barat pada bulan Juli mendatang.

Pemukiman Israel di Tepi Barat dianggap bertentangan dengan hukum internasional dan ini juga merupakan salah satu rintangan besar terhadap proses perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel sejak tahun 2014.

Komentar

Yang lain