Palestina mencela rekomendasi Presiden Donald Trump menyingkirkan Jerusalem dari perundingan-perundingan
(VOVWORLD) - Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Gerakan Islam bersenjata Hamas, pada Rabu (22/8), telah mencela Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tentang rekomendasi menyingkirkan masalah Jerusalem dari perundingan-perundingan di Timur Tengah.
 Kawasan pemukiman Israel di Jerusalem Timur (Foto: AFP/ VNA) |
Dalam komunike pers-nya, Anggota Komite Eksekutif PLO, Ahmad Tamimi menunjukkan: “Pidato-pidato Presiden Donald Trump memanifestasikan kebijakan AS yang berpihak kepada Israel dan merupakan kelangutan ilusi dari ilusi Pemerintah AS, di antara-nya terdiri dari pengesahan terhadap permufakatan damai baru, atau disebut “permufakatan abad” dimana Jerusalem tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara Palestina”.
Pada hari yang sama, Lembaga Swadaya Masyarakat Peace Now mengumumkan bahwa kalangan otoritas Israel, pada Rabu (22/8), telah mengesahkan rencana-rencana menbangun lebih dari 1.000 rumah pemukiman di kawasan Tepian Barat, gerak-gerik yang paling baru setelah serentetan keputusan-keputusan yang sama sejak Presiden AS, Donals Trump dilantik menjadi Presiden.