Palestina mengusahakan sponsor internasional yang baru bagi proses perdamaian Timur Tengah

(VOVWORLD) - Satu sumber berita resmi, pada Selasa (19 Desember), memberitakan bahwa Presiden Palestina, Mahmud Abbas telah mengirim delegasi-delegasi ke Tiongkok dan Rusia untuk meminta kepada dua negara ini supaya lebih aktif pada proses perdamaian dengan Israel.
Palestina mengusahakan sponsor internasional yang baru bagi proses perdamaian Timur Tengah - ảnh 1 Presiden Palestina, Mahmud Abbas (Foto: AFP/VNA)

Gerak-gerik tersebut berlangsung pada latar belakang Presiden Mahmud Abbas menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak bisa memegang peranan sebagai mediator dalam perundingan-perundingan setelah pernyataan yang Kontroversial dari Presiden AS, Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel pada tanggal 6/12. Saleh Raafat, anggota delegasi Palestina yang sedang melakukan kunjungan kerja di Rusia memberitahukan bahwa tugas delegasi-delegasi ini ialah mendesak kalangan pemimpin Tiongkok dan Rusia supaya mendukung perundingan-perundingan damai. Pengirman delegasi-delegasi ke negara-negara lain juga menyampaikan pesan yang menghargagi peranan sponsor dari komunitas internasional terhadap proses perdamaian dengan  nama Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Proses perundingan damai antara Israel dan Palestina telah mengalami kemacetan sejak perundingan dengan disponsori oleh jatuh ke kemacetan pada Musim Seni tahun 2014. Presiden AS, Donald Trump telah menyatakan keinginan mengaktifkan kembali perundingan-perundingan untuk mendorong “permufakatan terakhir”, tapi pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel yang dia lakukan telah merintangi rencana ini.

Komentar

Yang lain