Vo Tan Thanh, Wakil Ketua VCCI, memberitahukan bahwa setelah waktu panjang penanggulangan wabah Covid-19, banyak provinsi dan kota di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong secara bertahap melonggarkan pembatasan sosial, bersamaan itu mempercepat laju vaksinasi untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi pekerja untuk bekerja kembali. Di samping itu, pemulihan ekonomi di pasar-pasar titik berat seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, Republik Korea, Tiongkok akan meningkatkan kebutuhan impor di negara-negara ini. Oleh karena itu prospek ekspor barang pertanian, kehutanan, perikanan Vietnam pada akhir 2021 diprakirakan akan mengalami banyak kemudahan dan terus tumbuh kuat.

Menegaskan VOV selalu berjalan seiring dengan komunitas badan usaha Vietnam, Direktur Jenderal VOV, Do Tien Sy, meyakinkan:

“Kita memiliki pasar domestik dengan hampir 100 juta jiwa penduduk, kita memiliki hubungan ekonomi yang kian terbuka, mendapat kepercayaan dunia internasional, dengan banyak perjanjian ekonomi, perdagangan, investasi multilateral generasi baru yang sudah dan akan terus berlaku. Dan hal penting ialah kita memiliki satu komunitas badan usaha dengan penuh aspirasi menggeliat. Dengan fondasi-fondasi ini dan pekerjaan-pekerjaan konkret selama ini yang dilakukan seluruh sistem politik, kita meyakinkan bahwa komunitas badan usaha kita dengan banyak unsur berbeda tentu saja akan bersama-sama mengatasi kesulitan, terus membangun satu Vietnam yang kaya dan kuat”.

Pada lokakarya tersebut, para pembicara dan ekonom mengajukan kesulitan dan tantangan yang dihadapi sekarang ini ketika memulihkan ekonomi, kebijakan Pemerintah dan daerah-daerah untuk membantu badan usaha memulihkan produksi dan bisnis dalam periode mendatang, di samping itu tantangan dan prospek ekonomi Vietnam dan Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong ketika memasuki periode produksi dalam situasi kenormalan baru.