Parlemen AS berseru kepada capres Hilarry Clinton mendukung Rancangan UU mengenai perundingan cepat

(VOVworld) – Dalam  satu gerak-gerik yang memperlihatkan bahwa Partai Republik ingin cepat menyelesaikan “Rancangan Undang-Undang (UU) mengenai mendorong perdagangan” (TPA) atau disebut menyerahkan hak perundingan cepat  kepada Presiden pada Minggu (3 Mei), Ketua Parlemen Amerika Serikat (AS), John Boehner mendesak kepada mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Hillary Clinton supaya menyakinkan para legislator Demokrat mendukung Rancangan UU ini.

Parlemen AS berseru kepada capres Hilarry Clinton mendukung Rancangan UU mengenai perundingan cepat - ảnh 1
Mantan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton .
(Foto: www.thedailybeast.com).

John Boehner memberitahukan bahwa faksi Republik tidak mendapat cukup kartu suara yang diperlukan sesuai dengan UU untuk bisa mengesahkan TPA dan menyerahkan hak perundingan cepat kepada presiden, oleh karena itu dia menyerukan  kepada Ibu Hillary Clinton- calon presiden (capres) tahun 2016 dan adalah orang yang mempunyai  pengaruh besar dalam Partai Demokrat menyakinkan  para legislator partai ini.

Kalau diesahkan Kongres AS, Rancangan UU ini akan menyerahkan kepada Presiden AS, Barack Obama  hak perundingan cepat untuk bisa mendapat kekuasaan penuh dalanm melakukan perundingan dan permufakatan semua pasal-pasal TPA dengan 11 negara  mitra. Setelah perundingan ini selesai, Kongres AS hanya berhak mengesahkan atau memveto-nya saja, tanpa berhak menyesaikan semua pasal dalam TPA./.


Komentar

Yang lain