(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan baru-baru ini di Bethlehem, di Tepian Barat tentang hubungan antara Israel dan Palestina, Paus Fransiskus I menyatakan “harus mendorong kuat proses perdamaian” dan “sudah sampai waktunya untuk memanifestasikan keberanian demi perdamaian dengan pengakuaan terhadap hak-hak dua negara serta hidup berdampingan secara damai berdasarkan pada garis-garis perbatasan yang diakui internasional”. Dalam kontak dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Paus Fransiskus I berbagi kesedihan dengan para korban dalam bentrokan yang memakan waktu selama berpuluh-puluh tahun ini antara Israel dan Palestina.          


Sebelumnya, di Jordania, tempat persinggahan pertama dalam perlawatannya, Paus Fransiskus I mengimbau kepada semua fihak yang bersangkutan supaya terus melakukan perundingan guna mendatangkan perdamaian untuk Timur Tengah pada umumnya dan Suriah pada khususnya. Menurut rencana, setelah kunjungan di Bethlehem, Paus Fransiskus I akan berkunjung ke Israel-tempat Beliau akan melakukan pertemuan dengan kalangan pejabat Pemerintah Tel Aviv guna berbahas tentang agama serta masalah-masalah yang bersangkutan dengan proses perdamaian di Timur Tengah./.