PBB Imbau Pimpinan Pemerintah Militer Myanmar Cepat Menstabilkan Situasi Dalam Negeri
(VOVWORLD) - Pelapor khusus urusan hak asasi manusia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Myanmar, Thomas Andrews pada 27 April mengimbau pemimpin Pemerintah militer Myanmar, Jenderal Besar Min Aung Hlaing supaya cepat menstabilkan situasi dalam negeri.
Dalam suratnya kepada Jenderal Min Aung Hlaing, Thomas Andrews mengulangi bahwa di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para Pemimpin ASEAN yang baru saja diadakan di Jakarta, Ibukota Indonesia, Jenderal Hlaing telah sepakat “segera menghentikan kekerasan di Myanmar”. Ia menegaskan ini merupakan langkah mendesak yang pertama untuk menghentikan krisis yang telah menewaskan banyak warga Myanmar.
Myanmar mengalami kemacetan politik sejak 1 Februari lalu setelah tentara negara ini menangkap para pemimpin Pemerintah, para Gubernur negara bagian dan para anggota senior Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Komunitas internasional menyambut baik semua upaya ASEAN untuk mencapai solusi damai bagi krisis di Myanmar.