Demonstran Palestina berkonflik dengan tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat, pada 11 April 2022. Foto: Xinhua/VNA

Juru bicara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Stephane Dujarric mengatakan bahwa Sekjen Guterres memantau dengan ketat perkembangan meningkatnya kekerasan baru-baru ini di wilayah yang diduduki oleh orang Palestina serta di Israel dan meningkatnya jumlah korban, termasuk lebih banyak wanita dan anak-anak. Dia juga menegaskan kembali bahwa semua pihak terkait tidak boleh menganggap anak-anak sebagai target serangan kekerasan; harus menghindari serangan terhadap anak-anak dengan segala cara; Pasukan pertahanan Israel harus menahan diri secara maksimal dan menggunakan senjata mematikan hanya jika tidak dapat dihindari. Dujarric mengatakan bahwa PBB akan terus bekerja sama secara aktif dengan semua pihak untuk mengurangi ketegangan di kawasan itu.