(VOVworld) – Sekretaris Jenderral Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon mendesak Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR.Korea) supaya menghentikan rencana meluncurkan satelit dan memperingatkan bahwa tindakan ini akan melanggar perintah larangan yang dikeluarkan PBB tentang teknologi rudal.

Sekjen Ban Ki-moon menyatakan bahwa pemberitahuan tentang peluncuran satelit dari RDR.Korea merupakan “satu perkembangan yang teramat rumit”, merumitkan lagi kecemasan-kecemasan komunitas internasional, bersamaan itu meminta supaya membantu mengurangi ketegangan dan mendorong dialog dengan Pyong Yang. Sekjen Ban Ki-moon percaya bahwa hal yang penting ialah RDR.Korea “menghentikan penggunaan teknologi rudal balistik”, mendorong perdamaian dan kestabilan di semenanjung Korea.

Dalam pada itu, Presiden Republik Korea, Park Geun-hye menyatakan bahwa peluncuran satelit yang dilakukan oleh RDR.Korea “akan tidak pernah diterima”, dalam pada itu, Kementerian Pertahanan Republik Korea berkomitmen akan menembak jatuh semua rudal yang mengancam wilayah nasional.

Sebelumnya,  Selasa (2/2), RDR.Korea memberitahukan kepada semua organisasi internasional tentang rencana meluncurkan satu satelit pemantauan bola bumi dalam waktu dari 8 sampai 25 Februari ini.