(VOVworld) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menarik segala pasukan penjaga perdamaian ke luar dari posisi-posisi di daerah dataran tinggi Golan yang dikontrol Suriah untuk menghindari baku tembak antara pasukan-pasukan pembangkang dan tentara Pemerintah negara ini di kawasan perbatasan dengan Israel.

Jurubicara PBB, Stephane Dujarric, pada Senin (15 September) membenarkan bahwa semua serdadu PBB di Suriah telah menerima perintah untuk menarik diri lewat perbatasan Israel, bersamaan itu memberitahukan bahwa situasi sedang memburuk karena pasukan-pasukan bersenjata Suriah “mengancam langsung keselamatan dan keamanan” Pasukan Pengamat PBB (UNDOF). Menurut Jurubicara PBB, situasi di kawasan ini “telah menjadi buruk serius selama beberapa hari ini dan pasukan-pasukan bersenjata telah mendekati kawasan kedudukan pasukan UNDOF”.


Penarikan pasukan tersebut berlangsung pada latar belakang para pembangkang dianggap telah merebut kontrol terhadap hampir semua kawasan perbatasan Suriah dan Israel. Pada hari yang sama, Radio Suara Israel memberitahukan bahwa para pasukan PBB telah membawa alat-alat melalui satu pintu gerbang yang dibuka oleh tentara Israel, tapi tidak melalui koridor perbatasan Quneitra yang sedang berada di bawah kontrol kaum pembangkang./.