PBB mengimbau kepada semua fihak yang bersangkutan di Ukraina supaya mengadakan dialog.

         (VOVworld) – Ketika berbicara di depan pertemuan dengan para Duta Besar Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS), pada Senin malam (2 Desember), Perdana Menteri (PM) Ukraina, Nikola Azarov menuduh para politikus yang berdiri di belakang demonstrasi sehingga situasi itu menjadi lebih ekstrim. Menurut PM Nikola Azarov, mereka akan dihukum. Pada malam harinya, ketika menjawab interviu kanal-kanal telivisi di dalam negeri, Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych menekankan bahwa rakyat berhak memanifestasikan pandangan-nya, tapi yang lebih penting ialah tindakan-tindakan ini harus selalu bersifat damai.

          Ketika menyinggung situasi di Ukraina, Presiden Rusia, Vladimir Putin menganggap bahwa ini merupakan masalah politik internal. Pemimpin Rusia ini juga menegaskan bahwa  Rusia akan selalu menghormati semua keputusan rakyat Ukraina. Sementara itu, Jurubicara Gedung Putih, Jay Carney memberitahukan bawha Amerika Serikat tidak menganggap semua demonstrasi damai di Ukraina  sebagai upaya kudeta, bersamaan itu mengecam polisi mencegah demonstrasi dengan kekerasan adalah tidak bisa diterima. Sekjen PBB, Ban Ki-moon, pada Seni (2 Desember) juga mengimbau kepada semua fihak yang bersangkutan di Ukraina supaya mengekang diri, bersamaan itu mendesak untuk mengadakan “dialog yang berarti”, menghindari meningkatkan kekerasan.

PBB mengimbau kepada semua fihak yang bersangkutan di Ukraina supaya mengadakan dialog. - ảnh 1
Ribuan orang ikut demonstrasi di Ukraina pada 2 Desember
(Foto: baomoi.com)

          Sementara itu, tanpa memperdulikan perintah larangan yang dikeluarkan Mahkamah kota Kiev, faksi oposisi Ukraina masih tetap melakukan demonstrasi di Lapangan Kemerdekaan dan di pusat Ibukota Kiev pada Senin malam (2 Desember), menuntut kepada Presiden Yanukovych supaya mengundurkan diri, cepat mengadakan pemilu dan menganggap ini sebagai cara satu-satunya untuk mengubah situasi. Kementerian Dalam Negeri Ukraina memberitahukan bahwa ada 9 orang yang telah ditangkap karena dicurigai melakukan tindakan melanggar hukum, di antaranya ada tuduhan menentang para pelaksana tugas negara./.

Komentar

Yang lain