PBB untuk pertama kalinya mengadakan KTT tentang penyakit tuberkulosis – Vietnam berkomitmen menghapuskan penyakit tuberkulosis di Vietnam pada tahun 2030

(VOVWORLD) - Perang anti-tuberkulosis di seluruh dunia sedang mengalami kekurangan biaya yang  serius, kira-kira 13 miliar USD setiap tahun. Angka yang sangat bersifat alarm ini dikeluarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Amina Modammed di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama tentang penyakit tuberkulosis yang diadakan di sela-sela persidangan Majelis Umum (MU) PBB angkatan ke-73.
PBB untuk pertama  kalinya mengadakan KTT tentang penyakit tuberkulosis – Vietnam berkomitmen menghapuskan penyakit tuberkulosis di Vietnam pada tahun 2030 - ảnh 1 Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thi Kim Tien berbicara di depan sidang tersebut (Foto: VNA)

Menurut Wakil Sekjen PBB, perlu ada sistem-sistem kesehatan dan kesejahteraan sosial yang lebih baik, melakukan investasi banyak lagi untuk menghentikan krisis ini. Dia juga menekankan perlu ada instrumen-instrumen yang lebih baik untuk mengatasi situasi anti-mikroorganisme: setiap tahun, ada 60.000 pasien tuberkulosis yang tahan obat”.

Ketika berbicara di depan sidang ini, Menteri  Kesehatan Vietnam, Nguyen Thi Kim Tien memberitahukan bahwa Vietnam telah mencapai target milenium tentang pengurangi tuberkulosis, Resolusi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam telah memberlakukan Strategi Nasional tentang penghentian penyakit  tuberkulosis dengan tanggung jawab dari berbagai instansi, tingkat dan komunitas untuk tugas yang sangat penting ini.

Atas nama Pemerintah Vietnam, Menteri Nguyen Thi Kim Tien berkomitmen akan melaksanakan dengan baik Program penghentian penyakit tuberkulosis, demi kepentingan bersama seluruh umat manusia, kemi kehidupan yang aman dan lebih baik bagi generasi dewasa ini dan generasi-generasi kemudian. Vietnam juga berkomitmen akan memberikan sumbangan positif dan bertanggung jawab pada upaya-upaya bersama agar tidak ada orang dan negara yang tertinggal di belakang dalam perang “menghapuskan” penyakit tuberkulosis pada tahun 2030.

Komentar

Yang lain