Itu merupakan perbahasan yang sangat penting antara dua Menteri Vietnam dan Australia sejak wabah Covid-19 merebak sehingga berpengaruh terhadap peluang-peluang penyelenggaraan kontak dan pertemuan langsung.

Pembicaraan online tersebut  berfokus dalam beberapa isi utama seperti : Bekerjasama membuka pasar bagi barang-barang hasil pertanian, kehutanan dan perikanan; Mengatasi kesulitan dan rintangan bagi badan-badan usaha impor-ekspor; Bekerjasama menstranfer teknologi  di bidang energi dan metalurgi; Berkoordinasi membuat Strategi kerjasama ekonomi yang diperkuat dan sebagainya. Menteri Tran Tuan Anh mengatakan:

“Pada latar belakang Vietnam dan semua negara di dunia sedang berhasil mengendalikan wabah Covid-19, selangkah demi selangkah kembali dibuka serta selangkah demi selangkah membawa perekonomian kembali ke situasi normal yang dan sebagainya maka kita perlu berfokus membahas dan memperjelaskan beberapa target, orientasi dan solusi serta langkah yang konkret untuk bisa mencapai hasil yang positif dan kuat lebih lanjut lagi dalam kegiatan perdagangan serta perkembangan ekonomi dua negara. Ini adalah hal yang teramat penting”.

Pada pihaknya, Menteri Australia, Simon Birmmingham mengapresiasi hasil yang telah dicapai Vietnam dalam mengendalikan wabah serta mengeluarkan banyak solusi untuk membantu badan-badan usaha, mengembangkan ekonomi, menjaga rantai-rantai pemasokan, khususnya di bidang ekspor beras.