Pembicaraan perdamaian Timur Tengah berada di dalam kepentingan negara AS

(VOVworld) – Pada Senin (8 April), dalam satu upaya yang memanifestasikan satu prioritas dalam  kebijakan  hubungan luar negeri dari Presiden Amerika Serikat (AS) Barak Obama, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS John Kerry menegaskan bahwa mengadakan kembali proses perundingan damai antara Israel dan Palestina yang terputus beberapa tahun ini  adalah terletak dalam kepentingan negara AS.

Pembicaraan perdamaian Timur Tengah berada di dalam kepentingan negara AS - ảnh 1
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry
(Foto : Internet)

Pernyataan Menlu John Kerry dalam kunjungan ke-3 ke Israel dan Palestian sejak terpilih mengakui bahwa mengadakan kembali perundingan perdamaian mespikun mengalami banyak kesulitan, tapi berharap supaya semua pembicaraan dan pertemuan yang terus-menerus yang dilakukan Menlu AS dan para pemimpin Israel dan Palestina selama 3 pekan ini akan mengatasi situasi kurang percaya satu sama lain antara dua fihak. Menurut Menlu Kerry, mengadakan kembali perundingan damai di Timur Tenga berarti penting terhadap kepentingan negara dari AS dan kawasan karena kurang satu perdamaian yang akan disalahgunakan semua kelompok untuk menghasud extrimisme. Meskipun Menlu  John Kerry belum mengajukan sebarang rekomendasi manapun, tapi para pejabat Palestina dan Arab memberitahukan minat AS yalah meregenerasikan rekomendasiu perdamaian tahun 2002 yang diajukan Liga Arab, menurutnya smeua negara Arab akan mengakui Israel, kalau negara Yahudi ini menarik diri dari semua wilayah yang diduduki dalam perang 1967 dan menerima mengusahakan satu solusi setimpal bagi nasib para pengungsi Palestina

Komentar

Yang lain