Panorama forum tersebut (Foto: Majalah Industri dan Perdagangan)

Ketika berbicara di depan forum tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Trinh Dinh Dung menyatakan: Infrastruktur pada umumnya, khususnya infrastruktur perhubungan dan transportasi dan infrastruktur perkotaan besar meskipun telah mendapat prioritas tentang investasi untuk berkembang, tapi masih merupakan sumbat yang besar, merintangi perkembangan Vietnam yang berkelanjutan. Dia menginginkan agar pada forum ini, para utusan akan membahas dan memberikan sumbangan pendapat di sekitar berbagai kebijakan, perancangan dan pengembangan infrastruktur  dari kota-kota pintar untuk memperbaiki dengan berhasil-guna sosial-ekonomi dan  lingkungan di kota-kota, mendorong solusi-solusi perhubungan pintar dengan mengaplikasi jaringan pengelolaan perhubungan yang berhasil-guna, mendorong hubungan mitra swasta-publik untuk menyerap sumber daya investasi pada infrastruktur perhubungan.

Yang berlangsung dari 28-30/10, Forum tersebut meliputi 12 event, di antaranya ada sesi-sesi perbahasan tentang berbagai kebijakan perhubungan dan transportasi yang berkesinambungan dengan lingkungan, mengurangi polusi lingkungan udara di perkotana-perkotaan, meningkatkan jasa transportasi dan infrastruktur perhubungan. Di samping itu, forum tersebut juga membahas cara bagi negara-negara Asia untuk bisa memberikan sumbangan pada Agenda 2030 tentang perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berkesinambungan.