Ini merupakan ajang penting dalam masa bakti Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam sebagai  Ketua Kerja Sama Pendidikan ASEAN 2022-2023.

Para utusan berfoto bersama (Foto: Le Thu/VOV)

Ketika menyampaikan pidato di depan konferensi tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vu Duc Dam menegaskan bahwa ini merupakan ajang yang teramat penting ketika diadakan secara tatap muka setelah dua tahun tertunda akibat pandemi  Covid-19.

“Saya percaya bahwa para kepala instansi pendidikan ASEAN akan bersama-sama membuat dan melaksanakan kebijakan pendidikan yang tepat dan efektif. Segalanya dilakukan untuk memulihkan dan mempertahankan kelancaran kegiatan belajar. Kemudian, setiap negara anggota membangun  sistem pendidikan secara fleksibel dan lebih mandiri, serta siap menghadapi seluruh  tantangan pada masa depan yang bisa berpengaruh serius dan menggangu proses  pembelajaran”.

Pada konferensi ini, para menteri membahas situasi pendidikan dan pelatihan di masing-masing negara, berbagi pelajaran praktik dan pengalaman serta mencari solusi kerja sama menuju pengembangan pendidikan yang berkelanjutan di masing-masing negara. Konferensi tersebut juga membahas perkembangan terkini pelaksanaan kegiatan dalam Rencana Aksi Pendidikan ASEAN periode  2021-2025  dan selumlah isu lain.

Setelah konferensi ini, pada tgl 14 Oktober, Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam, Nguyen Kim Son, memimpin Konferensi Menteri Pendidikan ASEAN +3 ke-6 dan Konferensi Menteri Pendidikan Asia Timur ASEAN-EAS.