(VOVworld) – Dewan Kemanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Senin (14 September) membuka Persidangan ke-30. Ketika memberikan laporan kepada Dewan Hak Manusia PBB tentang perlindungan dan pendorongan hak manusia di dunia baru-baru ini, Komisaris Tinggi PBB urusan hak manusia, Zeid Ra’ad Al Hussein menekankan bahwa negara-negara perlu terus bekerjasama lebih lanjut lagi guna menangani masalah-masalah darurat sekarang, terutama bersangkutan dengan krisis migran di Timur Tengah, Afrika Utara dan Eropa.
Satu sidang Dewan Hak Manusia PBB
(Foto: vietnamplus.vn)
Persidangan ke-30 Dewan Hak Manusia PBB akan terus berlangsung smapai 2 Oktober 2015, mempelajari 70 laporan dari badan-badan PBB yang bersangkutan, mengadakan 6 temu kerja spesialis, diantaranya ada satu perbahasan yang untuk pertama kalinya diadakan tentang situasi hak manusia di Republik Demokrasi Rakyat Korea, beserta dialog-dialog dengan kira-kira 20 mekanisme dan Prosedur khusus PBB tentang hak manusia, membahas dan mengeluarkan keputusan terhadap kira-kira 40 rancangan revolusi/ keputusan mengenai banyak masalah hak manusia. Masalah-masalah yang mendapat paling banyak perhatian pada persidangan ini ialah situasi migran, pengungsi di dunia, perkembangan yang berkesinambunga, hak mendekati sumber air bersih, sanitasi lingkungan hidup, hukuman mati, narkotika ….beserta beberapa situasi di negara-negara seperti RDR Korea, Ukraina, Srilanka, Suriah dan Sudan.
Delegasi Vietnam yang dikepalai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh, Kepala Perwakilan Vietnam di PBB, Nguyen Trung Thanh menghadiri Persidangan tersebut.