(VOVWORLD) - Majelis Nasional (MN) Vietnam pada tanggal 25 Juli mengadakan sesi pembahasan di auditorium tentang situasi sosial-ekonomi tanah air, di antaranya ada isu mengenai penguatan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19.
 Luu Thi Mai, anggota delegasi MN dari Kota Ha Noi (Foto: VOV) |
Pada sesi pembahasan pada pagi, para anggota MN mencatat hasil-hasil positif yang dicapai dalam pengembangan sosial-ekonomi semesta awal tahun 2021, tetapi juga menekankan dampak-dampak akibat wabah Covid-19 terhadap perekonomian. Nguyen Thi Thuy, anggota delegasi MN Vietnam dari Provinsi Bac Kan mengapresiasi percepatan Pemerintah dalam membimbing daerah-daerah melakukan revisi yang sesuai untuk menjamin pencegahan dan penanggulangan wabah, tapi tidak melarang transportasi dan penjualan barang kebutuhan. Di samping itu, ada kekompakan spiritual dari warga, organisasi dan badan usaha untuk mengendalikan pandemi.
Vu Thi Mai, anggota delegasi MN Vietnam dari Kota Ha Noi menyetujui isi-isi yang disampaikan oleh Pemerintah kepada MN yang terkait dengan pekerjaan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19.
“Semua isi yang disampaikan Pemerintah sangat implementatif, sesuai dan diperlukan di tengah perkembangan rumit wabah Covid-19 saat ini. Namun, Pemerintah juga perlu melakukan tindakan pengendalian yang ketat dalam proses pelaksanaan kebijakan pencegahan wabah. Pemerintah membimbing berbagai tingkat dan instansi supaya memperkuat lebih lanjut pendorongan pengucuran paket bantuan senilai 26 triliun VND untuk secara tepat waktu membantu warga, badan usaha yang terkena dampak akibat pandemi dengan semangat terbuka, transparan dan tepat obyek, sesuai dengan hukum”.
 Tran Hoang Ngan, anggota delegasi MN dari Kota Ho Chi Minh (Foto: |
Sedangkan, Tran Hoang Ngan, anggota delegasi MN dari Kota Ho Chi Minh mengapresiasi gagasan MN dalam memperpendek waktu persidangan pertama, memprioritaskan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19. Di samping itu, pemasukan isi pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 ke dalam Resolusi persidangan pertama juga sangat penting. Dia menegaskan bahwa meskipun masih menghadapi banyak kesulitan, tetapi Kota Ho Chi Minh sudah dan sedang berupaya sekuat tenaga untuk cepat mencegah dan mengendalikan wabah agar kehidupan kembali normal seperti yang diharapkan warga.