(VOVworld) – Kepala perunding Pemerintah Suriah yang ikut serta dalam perundingan damai di Jenewa, Bashar al-Jaafari, Minggu pagi (26/2), meminta kepada semua fihak peserta perundingan supaya mengutuk serangan teror di kota Homs.

Setelah pertemuan dengan Staffan de Mistura, Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Suriah,  Bashar al Jaafari menegaskan bahwa kasus yang terjadi di kota Homs telah menyelubungi bayang gelap terhadap perundingan damai di Jenewa dan ini bukanlah satu tindakan teror, melainkan juga merupakan serangan politik. Pada fihaknya, Utusan Khusus PBB, Staffan de Mistura juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan teror di kota Homs sebagai intrik untuk menyesatkan arah perundingan damai di Jenewa.

Serangan teror di kota Homs telah menewaskan sedikitnya 42 orang, di antaranya ada seorang intelijen senior dari Pemerintah Syria. Front Fateh al-Sham, satu cabang dari jaringan teroris al-Qaeda sebelumnya, telah mengakui bertanggung jawab atas serangan teror ini.