Pemerintah Suriah menolak laporan yang dikeluarkan oleh OPCW tentang penggunaan senjata kimia

(VOVWORLD) - Pemerintah Suriah, pada Sabtu (01 July), telah menolak laporan yang dikeluarkan oleh Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW), yang antara lain menyatakan bahwa neurotoxin sarin telah digunakan dalam serangan di Suriah Utara pada bulan 4/2017. 

Dalam pernyataan-nya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Suriah menekankan bahwa Perutusan pencari kebenaran (FFM) dari OPCW telah membuat laporan di atas pembocoran dari para anasir teroris.

Pemerintah Suriah menolak laporan yang dikeluarkan oleh OPCW tentang penggunaan senjata kimia - ảnh 1 Ilustrasi (Sumber: Reuters)

Sebelumnya, pada Jumat (30 Juni), FFM mengumumkan laporan yang menyatakan bahwa neurotoxin sarin telah digunakan dalam satu serangan di Suriah Utara pada bulan 4/2017, sehingga puluhan orang sudah tewas.

Serangan yang terjadi pada tanggal 4/4 lalu di kotamadya Khan Sheikhun, provinsi Idlib, telah menewaskan 87 orang. Barat menuduh pasukan-pasukan pimpinan Presiden Bashar Al Assad yang berdiri di belakang kasus ini. Namun, Pemerintah Suriah dengan gigih mengingcari semua implikasi, bersamaan itu menekankan bahwa pasukan-pasukan bersenjata Suriah belum pernah dan akan tidak pernah menggunakan senjata kimia dalam semua serangan. 

Komentar

Yang lain