Pemerintah Suriah mulai menarik pasukan keluar dari beberapa propinsi

(VOVworld)- Setelah melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov di ibukota Moskwa, Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Mualem, pada Selasa 10 April menyatakan bahwa Suriah telah mulai menarik pasukan ke luar propinsi menurut rencana yang dilakukan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) – Liga Arap (AL) Kofi Annan tentang penghentian kekerasan di negara Timur Tengah ini. Ketika berbicara kepada para wartawan setelah pembicaraan tersebut, Menlu Mualem menunjukkan bahwa dia telah mengumumkan kepada Rusia tentang langkah-langkah yang sedang dilakukan Suriah untuk membuktikan kemauan melaksanakan rencana perdamaian dari Utusan khusus Kofi Annan.

Pemerintah Suriah mulai menarik  pasukan keluar dari beberapa propinsi - ảnh 1
Menlu Suriah Walid Mualem
(Foto: dantri.com.vn)

Sekarang semua unit serdadu milik tentara Pemerintah Suriah telah mulai menarik diri keluar dari beberapa propinsi. Selain itu, Damaskus juga membebaskan beberapa demonstran ekstremis yang ditahan selama ini. Menurut Menlu Mualem, sebaiknya menggelarkan secara simultans gencatan senjata dan kedatangan para pemantau ke negara ini. Menlu Rusia Sergei Lavrov menyatakan harapan bahwa Suriah akan lebih tegas dalam melaksanakan secara penuh rencara perdamaian dari Utusan Khusus Kofi Annan yang berseru kepada Pemerintah Suriah supaya menarik  pasukan dan senjata ke luar kawasan dimana ada demonstrasi, sekaligus berbagi pandangannya yaitu "gencatan senjata  dengan segera dalah tugas nomor satu”./.

Komentar

Yang lain