Pemilih seluruh Vietnam menaruh harapan pada Ketua Wanita MN yang pertama

(VOVworld) – Dalam persidangan pada Kamis pagi (31/3), Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13, para anggota MN memilih ibu Nguyen Thi Kim Ngan menjadi Ketua MN Vietnam dengan prosentase suara kepercayaan yang tinggi. Ibu Nguyen Thi Kim Ngan adalah Ketua Wanita MN yang pertama dalam sejarah MN Vietnam dan adalah orang pertama yang mengangkat sumpah depan MN sesuai dengan Undang-Undang Dasar. Mayoritas pemilih seluruh negeri menyatakan kegembiraan dan berharap supaya kepala lembaga kekuasaan negara tertinggi Vietnam ini akan memikul secara baik tugas yang dilimpahkan kepadanya.


Pemilih seluruh Vietnam menaruh harapan pada Ketua Wanita MN yang pertama - ảnh 1
Ibu Nguyen Thi Kim Ngan menjadi Ketua MN Vietnam
(Foto: VOV)


Ibu Le Thi Hien Ninh, seorang pemilih di kota Hanoi berpendapat bahwa terpilihnya ibu Nguyen Thi Kim Ngan pada jabatan Ketua MN Vietnam merupakan hasil yang sangat pantas karena beliau telah dua kali mendapat suara kepercayaan di MN dan selalu memelopori daftar yang mendapat kepercayaan tinggi. Ibu Le Thi Hien Ninh mengatakan: “Saya sangat gembira karena ibu Nguyen Thi Kim Ngan adalah orang wanita pertama yang memegang posisi tertinggi dalam MN. Hal itu menegaskan hak kesetaraan gender serta peranan dan posisi kaum wanita Vietnam. Melalui tu, saya juga berharap bahwa dengan martabat tersebut, ibu Nguyen Thi Kim Ngan menaruh banyak perhatian pada aspirasi-aspirasi yang mendesak dari warga serta menangani semua masalah di bidang-bidang sosial-ekonomi, khususnya membela hak dan kepentingan kaum wanita”.

Sehubungan dengan hasil pemilihan Ketua MN Vietnam pada Kamis pagi (31/3), beberapa kantor berita besar dari Jepang seperti Kyodo, Sankei, dll telah memberitakan event ibu Nguyen Thi Kim Ngan terpilih menjadi Ketua MN Republik Sosialis Vietnam. Semua kantor berita Jepang berpendapat bahwa ibu Nguyen Thi Kim Ngan adalah Ketua Wanita MN yang pertama dari Vietnam dan merupakan salah seorang pemimpin tertinggi dari Vietnam bersama dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Presiden Negara dan Perdana Menteri Pemerintah.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain