Pemilihan Presiden Prancis: Maacron dan Le Pen Memiliki Cukup Standar Masuk Babak Ke-2
(VOVWORLD) - Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan pemimpin faksi ekstrim kanan Marine Le Pen akan memasuki babak ke-2 untuk merebut jabatan Presiden dalam satu pemilihan pada akhir bulan ini.
 Balai Kota Distrik 16- satu tempat pemungutan suara dalam pemilihan Presiden Prancis (Foto: VNA) |
Pada babak pertama pemilihan Presiden Prancis yang diadakan pada 10 April, calon Macron memelopori lawannya Le Pen dengan persentase kesenjangan yang lebih besar terbanding prakiraan yakni sekitar 5 persen.
Calon ekstrim kiri Jean-Luc Melenchon menduduki posisi ke-3
Sekitar 48,7 juta pemilih Prancis telah memberikan suara untuk memilih Presiden Prancis setelah satu kampanye pemilihan yang di luar biasa, sebagiannya dikaburkan oleh operasi militer khusus yang dilakukan Rusia di Ukraina.
Dengan demikian pemilihan Presiden Prancis 2022 adalah “pertandingan kembali” antara dua lawan utama dalam pemilihan pada 5 tahun berlalu. Sejak saat ini hingga 20 April dianggap sebagai waktu penting ketika kedua calon akan berpartisipasi dalam perdebatan yang ditayangkan langsung di televisi nasional.