Pemimpin Jepang dan AS mengadakan pembicaraan bilateral

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengadakan pembicaraan pada  Senin (27 Mei),  di Tokyo.  Ini merupakan pembicaraan  ke-11 antara dua pemimpin  Jepang dan AS.
Pemimpin  Jepang dan AS  mengadakan pembicaraan  bilateral - ảnh 1Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan PM Jepang, Shinzo Abe  (Foto: Xinhua/Kantor Berita Viet Nam). 

PM Shinzo Abe memberitahukan bahwa dia ingin bersama dengan Presiden Donald Trump  membahas secara terus-terang masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh komunitas internasional, di antaranya ada masalah Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), hubungan ekonomi Jepang-AS dan target-target menuju ke suksesnya Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Kota Osaka pada bulan Juni mendatang.

Presiden AS, Donald Trump menilai tinggi hubungan persekutuan dengan Jepang, namun  juga mengakui bahwa antara dua sekutu dekat ini  tetap ada  problematik-problematik tentang masalah perdagangan. Pemimpin AS  juga memberitahukan: Dua pihak sedang aktif melakukan temu kerja untuk mencari solusi-solusi untuk cepat memecahkan masalah tersebut. Dia juga berharap agar dua sekutu ini akan mengeluarkan satu pernyataan yang bersangkutan dengan masalah perdagangan bilateral mungkin pada bulan Agustus mendatang.

Ketika mengungkapkan masalah RDRK,  Presiden Donald Trump  memprakirakan bahwa   “banyak hal  baik” akan tiba ke RDRK pada masa depan, tanpa memperdulikan peluncuran-peluncuran rudal  yang baru-baru ini dilakukan oleh Pyong yang. Dia juga memberitahukan: Dua pihaktelah mencapai banyak kemajuan dalam semua perundingan tentang masalah nuklir.

Tentang masalah Iran, Presiden Donald Trump menegaskan: AS tetap membuka pintu untuk melakukan perundingan dengan Iran dan percaya bahwa negeri Republik Islam ini juga menginginkan hal itu.  Dia  memberitahukan bahwa dia  menunggu peranan kerujukan Pemerintah Jepang sebagai mediator dan bersamaan  itu menekankan: “tidak ada yang  mau menyaksikan hal-hal buruk  terjadi”.

Sebelum perundingan, Presiden Donald Trump mengadakan pertemuan kehormatan dengan Kaisar Jepang, Naruhito dan menjadi tamu internasional pertama  yang diterima oleh Kaisar  Jepang  setelah naik takhtar.

Komentar

Yang lain