(VOVworld) – Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada Senin (24 Agustus) melakukan perbahasan tentang krisis Ukraina dengan Presiden Perancis, Francois Hollande dan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko di Berlin guna berusaha mendorong pelaksanaan permufakatan perdamaian Minsk.

Ketika berbicara di depan jumpa pers setelah perbahasan tersebut, Kanselir Angela Merkel menegaskan arti penting dari permufakatan Minsk yang telah dicapai pada September 2014 dan Februari 2015, menganggap ini sebagai fundasi dasar guna menuju ke satu solusi damai untuk krisis Ukraina. Pemimpin Jerman juga menegaskan bahwa perlu mendorong kuat dan memperkokoh peranan Kuartet Normandy (yang meliputi Jerman, Ukraina, Perancis dan Rusia) dalam menegakkan perdamaian Ukraina.

Pada pertemuan di Berlin, pemimpin Jerman, Perancis dan Ukraina juga berbahas tentang pendorongan bantuan kemanusiaan di Ukraina, pembebasan para tahanan dan hubungan perdagangan antara Ukraina dan Rusia.