Pemimpin Palestina dan Israel mendesak supaya mengekang tindakan kekerasan

(VOVworld) – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada Senin (12 Oktober) mendesak Pemerintah Israel supaya mengekang para pemukim dan tindakan provokatif serta serangan-serangan dari orang-orang ini” di kawasan tanah suci dan pada orang Palestina.


Pemimpin Palestina dan Israel mendesak supaya mengekang tindakan kekerasan - ảnh 1
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (kiri) dan 
PM Israel, Benjamin Netanyahu
(Foto :AP)

Permintaan tersebut diiajukan Presiden Mahmoud Abbas dalam pertemuan dengan Presiden India, Pranab Mukerjee ketika melakukan kunjungan di kota Ramallah, di tepian Barat, pada latar belakang atas eskalasi ketegangan antara Palestina dan Israel. Presiden Mahmoud Abbas menekankan bahwa Israel harus melaksanakan semua komitmen dalam permufakatan yang ditandatangani dua fihak.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Presiden Palestina menolak solusi politik untuk mengurangi ketegangan yang sedang meningkat, bersamaan itu menuduh berbagai faksi Arab menghasut gelombang kekerasan belakangan ini yang menyasar pada orang Palestina. PM Netanyahu menyerukan kepada Presiden Mahmoud Abbas supaya mengutuk keras semua serangan dengan pisau terhadap orang Palestina belakangan ini.

Badan bantuan dan lapangan kerja PBB kepada kaum pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) pada Senin (12 Oktober) juga memperingatkan situasi kekerasan yang bereskalasi dan warga sipil tewas di semua wilayah Palestina dan Israel. INRWA menyerukan satu solusi politik, menurutnya semua fihak harus membela hak anak-anak, khusunya hak hidup dan mengekang semaksimal mungkin tindakan menimbulkan kebencian untuk menjamin keselamatan semua orang sesuai dengan hukum internasional. 


Komentar

Yang lain