Pemimpin Rusia dan Turki melakukan pembicaraan telepon tentang masalah Suriah

(VOVWORLD) - Istana Kremlin memberitahukan bahwa dalam pembicaraan pada kamis (12 April), Presiden Rusia, Vladimir Putin dan timpalan-nya dari Turki, Recep Tayyip Erdongan telah menyatakan merasa cemas tentang perkembangan-perkembangan di dalam dan sekitar Suriah. 
Pemimpin Rusia dan Turki melakukan pembicaraan telepon tentang masalah Suriah - ảnh 1 Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan timpalan-nya dari Turki, Recep Tayyip Erdongan (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam) 

Dua pemimpin menekankan bahwa arti penting-nya dalam menjamin syarat-syarat yang perlu untuk delegasi Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) melakukan investigasi tentang serangan yang diduga menggunakan senjata kimia di Suriah. Istana Kremlin menunjukan: “Dua pemimpin menyatakan dukungan memperhebat dalam proses mencari solusi politik di Suriah berdasarkan pada Resolusi nomor 2254 Dewan Keamanan PBB dan keputusan-keputusan yang diluarkan oleh Kongres Dialog Nasional Suriah di Sochi”.

Kaum pemberontak di kota madya Douma, peluaran ibu kota Damaskus, pada 7/4, telah menuduh para kaum yang mendukung Pemerintah Suriah menggunakan gas racun chlor yang membuat 40 orang tewas. Pemerintah Suriah telah membansah tuduhan ini, mengatakan bahwa kaum pemberontak telah mereka-reka detailnya untuk menjadi alasan bagi negara asing untuk menyerang Suriah.

Komentar

Yang lain