(VOVworld) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon baru saja memberitahukan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa pekerjaan memusnahkan gudang senjata kimia di Suriah akan tidak bisa selesai sebelum batas waktu terakhir pada 30 Juni mendatang, karena Pemerintah Suriah memberitahukan  tidak bisa menjamin keamanan untuk gelombang pengangkutan terakhir.

Tempat penyimpanan gudang senjata kimia Suriah.
(Foto: vtc.vn)

Sekjen Ban Ki-moon beranggapan bahwa 7,2 persen gudang senjata kimia yang diumumkan Suriah masih tersimpan di negeri ini. Dia juga memberitahukan bahwa Pemerintah Suriah menegaskan tidak  mengontrol seluruh keamanan di kawasan penyimpanan volume zat kimia yang berbahaya ini dan “ada kekhawatiran-kekhawatiran serius tentang keselamatan dan keamanan” terhadap iringan-iringan kendaraan pengangkutan volume zat kimia itu ke pelabuhan Latakia. Sekjen Ban Ki-moon menunjukkan bahwa “beberapa aktivitas yang bersangkutan dengan pemusnahan program senjata kimia dari Suriah akan  harus diteruskan pada 30 Juni mendatang”.

Menurut Organisasi Larangan Senjata Kimia OPCW, jumlah senjata kimia terakhir dari Suriah dikumpulkan, tetapi hanya diangkut ke luar dari Suriah kalau diperbolehkan oleh semua syarat keamanan. Sekarang, semua kapal laut Denmark dan Norwegia telah siaga untuk mengangkut jumlah senjata kimia itu keluar dari Suriah ke satu kapal Amerika Serikat dari pelabuhan Latakia untuk dimusnahkan  di laut lepas./.