Pencarian pesawat Malaysia yang hilang berpindah ke arah baru

(VOVworld) – Badan Keselamatan Maritim Australia (AMSA) memberitahukan bahwa pencarian pecahan pesawat terbang Perusahaan Penerbangan Malaysia (Malaysia Airlines) yang hilang telah dipulihkan kembali pada Jumat (28 Maret) karena cuaca sudah menjadi lebih kondusif dan kali ini akan dipindah ke satu daerah lain yang jauhnya kira-kira 1.100 Km di sebelah Barat Laut dari tempat pencarian sebelumnya karena ada tanda-tanda baru yang terpercaya.

Pencarian pesawat Malaysia yang hilang berpindah ke arah baru - ảnh 1
Pencarian pesawat Malaysia yang hilang diteruskan
(Foto: vnexpress.net)

Menurut AMSA, informasi tersebut berdasarkan pada data-data analisis radar di daerah antara Laut Timur dan Selat Malaka sebelum penerbangan berkode MH 370 hilang dari layar radar yang menunjukkan bahwa pesawat tersebut telah bergerak lebih cepat dari pada prakiraan sebelumnya, oleh karena itu bisa melewati jalan yang lebih cepat menuju ke Samudera Hindia Selatan terbanding dengan prakiraan sebelumnya. Informasi-informasi tersebut dikeluarkan sehari setelah Thailand memberitahukan bahwa satu satelitnya telah menemukan 300 benda yang terhanyut di Samudera Hindia Selatan. Pemerintah Jepang pada Jumat (28 Maret) juga memberitahukan bahwa menurut satu analisis gambar lewat satelit, ada kira-kira 10 benda yang berbentuk kotak persegi, panjangnya sampai 8 meter dan lebarnya sampai 4 meter sedang terapung di satu daerah yang serupa. Media Jepang mengutip kata seorang pejabat Pemerintah yang memberitahukan bahwa benda-benda tersebut “ada banyak kemungkinan” merupakan pecahan dari pesawat terbang yang hilang. Gelombang pencarian yang dilakukan pada Jumat (28 Maret) diikut-sertai kira-kira 10 pesawat terbang dan 5 kapal laut dari 6 negara./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain