Penculikan sandera di Perancis: Polisi menembak mati tersangka

(VOVWORLD) - Polisi Perancis telah melakukan serangan mendadak terhadap toko swalayan di Kotamadya Trebes dan menembak mati seorang tersangka menculikkan sandera.
Penculikan sandera di Perancis: Polisi menembak mati tersangka - ảnh 1 Sebuah mobil rusak dalam serangan (Foto: PA)

Sumber-sumber keamanan memberitahukan bahwa sebelum melaksanakan penculikan sandera di satu toko swalayan di Kotamadya Trebes, Perancis Selatan, Jumat sore (23/3), waktu WIB, orang ini telah melaksanakan dua serangan lain di Kotamadya Carcassone, sehingga menewaskan satu orang dan melukai dua orang lain, di antaranya ada seorang polisi. Dalam serangan di Kotamadya Trebes, tersangka ini telah menembak mati dua orang dan melukai seorang lain. Dengan demikian, ada tiga orang yang telah tewas dalam serangan-serangan yang dilakukan orang ini.

Menteri Dalam Negeri Perancis mengkonfirmasikan bahwa polisi telah membasmi tersangka tersebut di sebuah toko swalayan. Sementara itu, Presiden Perancis, Emmanuel Macron menegaskan bahwa kasus ini nampaknya merupakan satu serangan teror  dan pasukan-pasukan keamanan sedang memblokade tempat kejadiannya. Pemimpin Perancis ini memberitahukan bahwa bahaya terjadi serangan teror di Perancis tetap berada di tarap tinggi.

Pada hari yang sama, IS mengakui telah melakukan serangan di Kotamadya Trebes, pada Jumat (23/3), tapi tidak memberikan informasi kongkrit manapun.

Juga pada hari yang sama, para pemimpin Uni Eropa menyatakan dukungan dan solidaritas terhadap warga negara Perancis setelah negara ini harus menderita serangan-serangan sehingga menewaskan sedikitnya 3 orang.

Komentar

Yang lain