(VOVworld) - Hanya beberapa jam setelah menjadi penjabat Presiden Republik Korea, yang menyusul  pemberian suara pemakzulan terhadap Presiden Park Geun-hye di Parlemen, pada Jumat (9 Desember), Hwang Kyo-ahn telah menyampaikan pidatonya yang antara lain berkomitmen akan berupaya  menyelenggarakan urusan Negara secara stabil, meski betapapun sulitnya situasi. Pada hari yang sama, di sidang Dewan Keamanan Nasional, Hwang Kyo-ahn menekankan tidak bisa membiarkan munculnya lobang manapun dalam keamanan nasional dan perlunya memberikan balasan jika Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) melakukan sesuatu tindakan provokasi di atas dasar perhitungan-perhitungan yang salah.

Penjabat Presiden Republik Korea, Hwang Kyo-ahn
(Foto: AP/thoibao.today)

Sementara itu, partai-partai oposisi di Republik Korea  telah menyambut baik Parlemen  negara ini telah melakukan pemungutan suara mengesahkan rekomendasi memakzulkan Presiden Park Geun-hye dan menyerukan Mahkamah Konstitusi supaya cepat mempelajari rekomendasi ini. Partai Demokrat dan Partai Rakyat juga menekankan perlunya menstabilkan urusan negara dan meminta supaya membentuk satu komisi dari Parlemen dan Pemerintah untuk mengurangi kevakuman pemerintah, gerak-gerik yang dianggap oleh banyak peninjau untuk menyerap pemilih pada latar belakang  pemilu  dijadwalkan akan diselenggarakan pada  tahun 2017.