Penutupan Sidang Periodik ke-46 Dewan Rakyat HAM PBB
(VOVWORLD) - Dewan Hak Asia Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB), pada 24 Maret, di Markas PBB di Jeneva, Swiss, telah mengakhiri Persidangan periodik ke-46. Di tengah pandemi Covid-19 yang terus berkembang semakin kompleks di kawasan dan dunia, persidangan tersebut terus diadakan secara luring dan daring di Markas PBB.
 Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh (Foto: VNA) |
Persidangan mengesahkan sekitar 30 resolusi, di antaranya resolusi tentang menjamin distribusi yang adil, tepat waktu, dan global dengan harganya rasional bagi semua negara terhadap vaksin Covid-19.
Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh mengepalai delegasi Vietnam menghadiri persidangan tersebut. Pada 22 Maret, berbicara di sidang tingkat tinggi untuk membuka persidangan tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh mengetangahkan berbagai kebijakan, upaya, dan prestasi Vietnam dalam melindungi dan mendorong HAM di tengah pandemi Covid-19, baik mengendalikan pandemi, merawat kesehatan warga maupun mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi dan menjamin jaring pengaman sosial, serta informasi tentang sumbangsih-sumbangsih Vietnam kepada upaya bersama dunia dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti memberikan masker, peralatan medis kepada lebih dari 50 negara dan mitra internasional. Direkomendasikan dan kepada Majelis Umum PBB untuk menganggap 27 Desember sebagai Hari Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Internasional dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang pencegahan dan penanggulangan wabah.
Terutama, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh telah mengumumkan bahwa Vietnam menjadi calon Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk mencalonkan diri anggota Dewan HAM masa bakti 2023-2025, dengan keinginan memberikan sumbangsih lebih banyak dan efektif pada upaya-upaya dunia bersama untuk mendorong dan melindungi HAM.