(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Irak, Ibrahim Al Jaafari memberitahukan bahwa badan-badan intelijen negara ini telah mendapat informasi yang menunjukkan bahwa Perancis, Amerika Serikat dan Iran berada dalam sasaran-sasaran serangan teror. Ketika berbicara di sela-sela perundingan di Wina (Austria), pada Sabtu (14 November), untuk mengusahakan langkah menghentikan perang di Suriah, Menlu Ibrahim Al Jaafari memberitahukan bahwa badan intelijen Irak telah mengumpulkan informasi tersebut sebelum terjadi serangan teror di Paris, ibukota Perancis dan negara-negara yang bersangkutan telah mendapat informasi ini. Walaupun tidak menunjukkan bahwa ancaman ini berasal dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), namun Menlu Ibrahim Al Jaafari berpendapat bahwa serangan-serangan belakangan ini di Mesir, Libanon dan Perancis menuntut komunitas internasional supaya harus menghadapi IS.