(VOVworld) – Sumber berita dari pengadilan Perancis, Selasa (14/2), memberitahukan bahwa ada tiga tersangka yang dicurigai membuat rencana melakukan serangan teror.

Tiga tersangka ini ialah Malik Hammami 33 tahun, Thomas Sauret 20 tahun dan istrinya Sarah 16 tahun telah ditangkap pada 10/2 di dekat kota Montpellier. Tiga tersangka ini telah meninggalkan bekas-bekas pada beberapa pekan ini setelah mereka menggunakan Telegram, satu sistim pesan yang terkodenisasi yang pernah menjadi satu instrumen yang disukai oleh para anasir mujahidin ekstrimis.

Perancis masih tetap meletakkan situasi keamanan nasional pada taraf siaga tinggi setelah serentetan serangan teror belakangan ini sehingga menewaskan 200 orang. Perancis memperpanjang situasi darurat sampai 15/7, waktu pilpres berlangsung.