(VOVworld) - Setelah pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Ukraina, Petro, pada Kamis (13 Oktober), Presiden Perancis, Francois Hollande berseru kepada semua pihak peserta bentrokan Ukraina supaya mengeluarkan peta jalan untuk memecahkan perselisihan untuk membantu Ukraina merebut kontrol terhadap kawasan-kawasan di dekat garis perbatasan Rusia. Kantor Presiden Perancis, dalam pernyataan-nya setelah pembicaraan telepon tersebut telah menegaskan bahwa Presiden Francois Hollande  berharap agar semua pihak peserta bentrokan di Ukraina mengeluarkan peta jalan terinci tentang langkah-langkah yang perlu untuk “membentuk lagi kontrol Ukraina tekawasan-kawasan perbatasan dengan Rusia”. Pernyataan ini juga memberitahukan: Presiden Francois Hollande bersedia berpartisipasi pada semua perundingan dengan para pemimpin Rusia, Jerman dan Ukraina pada waktu mendatang tentang  krisis Ukraina.

Presiden Perancis, Francois Hollande berbicara di Komite Parlemen Dewan Eropa di Strasbourg, Perancis,pada  11/10. 
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Sebelumnya, pada Rabu (12 Oktober), Presiden Francois Hollande juga mengadakan pembicaraan telepon dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Rusia, Vladimir Putin tentang rencana mengadakan konferensi tingkat tinggi untuk berbahas tentang  bentrokan di Ukraina. Menurut beberapa kantor berita asing, Paris tetap terus menjalankan upaya mengadakan konferensi tingkat tinggi tersebut tanpa memperdulikan ketegangan-ketegangan baru dengan Moskwa setelah Presiden Vladimir Putin membatalkan kunjungan-nya di Perancis yang dijadwalkan akan dilakukan, pada Rabu (19 Oktober).