Perancis mengumumkan unsur Kabinet teras
(VOVWORLD) - Presiden baru Perancis, Emmanuel Macron, pada Rabu (17 Mei) telah mengangkat beberapa posisi teras dalam Kabinet setalah mengangkat Edouard Philippe yang berliaran politik konservatif menjadi Perdana Menteri (PM) - menandai untuk kali pertama di sejarah politik kontempore Perancis yang seorang Presiden mengangkat seorang PM – di luarPartai-nya.
 Edouard Philippe (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Sebelumnya, pada kampanye pemilihan yang berlangsung menjelang pilpres Perancis, pada tangal 07/05, dia pernah berkomitmen bahwa daftar kabinet yang dia usulkan akan dikurangi hanya ada 15 menteri, di antaranya separo menteri adalah wanita dan termasuk tokok-tokoh yang bukan aktivis politik. Presiden Emmanuel Maceron telah menunda pengumuman dafta unsure kabinet yang pertama terlambat satu hari terbading dari rencana di semula untuk menyelesaikan pekerjaan memeriksa “status pajak” dari para calon Menteri dan beberapa bentrokan kepentingan yang bisa muncul.