(VOVworld) – Wakil senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Ibu Federica Mogherini, Senin (14/3), menegaskan bahwa percobaan-percobaan misil balistik yang dilakukan Iran baru-baru ini tidak melanggar kesepakatan nuklir yang telah ditandatangani oleh Teheran dengan Kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok plus Jerman), dan Uni Eropa tidak akan mempertimbangkan penerapan sanksi-sanksi terhadap Republik Islam ini pada tahap sekarang. Sebelumnya, Ibu Federica Mogherini telah memperingatkan bahwa peluncuran-peluncuran misil Iran bisa meledakkan ketegangan di satu kawasan yang pada dasarnya sudah mengandung banyak ketidakstabilan.

Pada hari yang sama, Gedung Putih menyatakan bahwa AS tidak mengecualikan kemungkinan akan mengenakan sanksi-sanksi tambahan terhadap Iran setelah peluncuran-peluncuran misil yang dilakukan Teheran pada pekan lalu dan Washington akan terus berkoordinasi dengan negara-negara lain dalam memberikan reaksi. Sementara itu, pada hari yang sama, Rusia menegaskan pendirian-nya dalam menentang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengenakan sanksi-sanksi terhadap Iran yang bersangkutan dengan peluncuran misil Teheran baru-baru ini.