Perdana Menteri Nguyen Tan Dung: Hubungan Vietnam-Jepang sedang berada pada saat yang paling baik selama ini

(VOVworld) – Demikian ditegaskan oleh Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung ketika mengunjungi Kedutaan Besar Vietnam untuk Jepang pada Minggu pagi, (15 Desember) sehubungan dengan kunjungan resminya di Jepang dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi untuk memperingati ulang tahun ke-40 hubungan dialog ASEAN-Jepang dan Konferensi Tingkat Tinggi ke-5 Mekong-Jepang.

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung: Hubungan Vietnam-Jepang sedang berada pada saat yang paling baik selama ini - ảnh 1          

Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung dan Pedana Menteri Jepang, Shinzo Abe
(Foto: vnexpress.net)

Menurut Perdana Menteri Nguyen Tan Dung, Vietnam dan Jepang semakin mencapai kepercayaan politik. Jepang selalu konsekuen menyokong Vietnam dalam garis perkembangan dan semua pandangan tentang kedaulatan dan keutuhan wilayah. Di bidang ekonomi, Jepang adalah negara yang memberikan ODA paling besar kepada Vietnam selama 20 tahun ini, adalah negara investor asing langsung di Vietnam dengan total modal investasi sebesar kira-kira USD 35 miliar.

       Menekankan saling pengertian dan percaya sebagai fundasi bagi perkembangan hubungan Vietnam-Jepang, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menginginkan agar para pejabat dan staf Kedutaan Besar Vietnam supaya berusaha sekuat tenaga untuk memperkuat hubungan persahabatan antara dua negara di bidang-bidang politik dan diplomatik. Bersamaan itu ialah memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan, investasi, meningkatkan ekspor Vietnam ke pasar Jepang, menciptakan syarat kepada badan usaha dua negara untuk melakukan pertemuan, mencari kesempatan kerjasama dan investasi di pasar masing-masing negeri. “Selain diplomatik dan politik, maka kedua pihak supaya perlu memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata. Hal ini mendatangkan kepentingan kepada Vietnam dan Jepang. Sekarang ini, Jepang sedang melaksanakan kebijakan Abenomics seperti halnya dengan Vietnam yang sedang melaksanakan restrukturisasi perekonomian, oleh karena itu, harus mencari cara untuk memperkuat kerjasama ekonomi antara dua pihak, saling membantu untuk bersama-sama mencapai keuntungan. Jepang mempunyai kebutuhan dan keunggulan, Vietnam juga mempunyai kebutuhan untuk berkembang”.

    Perdana Menteri Nguyen Tan Dung meminta kepada setiap pejabat dan Kedutaan Besar, setiap mahasiswa, pelajar, wirausaha dan orang Vietnam yang sedang belajar, bekerja dan tinggal di Jepang supaya menjadi jembatan penghubung untuk memperkuat hubungan kerjasama dengan Jepang di semua bidang, demi perkembangan kedua negara.

    Pada pagi hari yang sama, ketika menerima mantan Perdana Menteri Jepang, Hatoyama Yukio, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menilai tinggi sumbangan-sumbangan penting yang diberikan oleh bapak Hatoyama dalam memperkuat dan memperkokoh hubungan Vietnam-Jepang. Beliau mengingkan agar bapak Hatoyama terus memberikan perhatian dan sokongan agar hubungan kemitraan strategis Vietnam-Jepang semakin menjadi intensif, berkembang secara praksis dan efektif, demi kepentingan masing-masing negara dan memberikan sumbangan pada perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan dan di dunia.

    Sehubungan dengan ini, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung juga menerima Tsuneo Kita, Ketua koran Nikkei./.

Komentar

Yang lain