Perdana Menteri Pham Minh Chinh Imbau Agar Percepat Pelaksanaan Strategi Vaksin
(VOVWORLD) - Pada tanggal 25 Juni Perdana Menteri PM Pham Minh Chinh melakukan kunjungan kerja ke perusahaan Medicon dan sejumlah badan usaha, serta unit produksi alat-alat medis, dalam rangka penelitian dan pengembangan vaksin untuk melayani tugas pencegahan pandemi Covid-19. Dalam pertemuan tersebut, PM menekankan bahwa pencegahan Covid-19 adalah tugas terpenting saat ini, oleh karena itu harus cepat dalam pembelian, penelitian, produksi, dan penyebaran vaksin yang efektif dan aman.
Ketika melakukan kunjungan kerja di perusahaan Medicon, memeriksa jalur desain dan situasi produksi tes pengujian cepat, PM Pham Minh Chinh mencatat bahwa badan usaha perlu menghasilkan keuntungan, tetapi harga harus kompetitif agar rakyat bisa menikmati dan pastikan keselarasan kepentingan antara masyarakat, badan usaha, dan negara.
 Direktur PT Vaccine dan Produk Biologi Nomor 1 Do Tuan Dat memperkenalkan aktivitas PT ini dalam tugas meneliti dan memproduksi vaksin kepada PM Pham Minh Chinh. Foto: VGP/ Nhat Bac. |
Di perusahaan VABIOTEC, PM Pham Minh Chinh meminta perusahaan ini melanjutkan negosiasi untuk menerima dan mentransfer teknologi produksi vaksin Sputnik 5 di Vietnam.
Di Institut Kebersihan dan Epidemiologi Nasional, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menekankan bahwa perlu untuk fokus pada transfer teknologi untuk meneliti vaksin secara umum, dan pertama-tama vaksin Covid-19. Kementerian dan sektor perlu sesegera mungkin menerapkan, dan paling lambat Juni 2022 harus memiliki vaksin produksi dalam negeri:
Menugaskan Kementerian Kesehatan untuk mempersingkat prosedur, menyempurnakan kelembagaan, mekanisme, kebijakan, dan transfer teknologi. Menyediakan cadangan sumber daya negara dalam kondisi yang diperbolehkan sebagai primer untuk kerjasama publik-swasta, memobilisasi semua sumber daya kerjasama lainnya, termasuk Dana Vaksin Covid-19. Termasukfokus pada penelitian dan pelatihan sumber daya manusia, dan mewarisi pengalaman yang ada. Mengenai fasilitas lahan, mempertimbangkan menurut peraturan saat ini, prioritas apa yang harus diserahkan kepada otoritas yang berwenang. Melalui kampanye vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan aktif mengembangkan program tersebut. Terkait harga, ada ketentuan yang berlaku tetapi dengan semangat menghormati mekanisme pasar.