Ilustrasi (Foto: congan.com.vn)

Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam menegaskan bahwa Vietnam menyesalkan keputusan Badan Perwakilan Perdagangan AS (USTR) tanggal 2 Oktober 2020 untuk mulai melakukan investigasi terhadap masalah moneter dan kayu Vietnam pada saat hubungan kerja sama diplomatik, kebudayaan, ekonomi, dan perdagangan dua pihak sedang berkembang sangat baik. Segera setelah USTR mengeluarkan keputusan tersebut, Vietnam telah mengumumkan kepada AS untuk siap berkoordinasi erat dengan AS dalam proses investigasi dan membentuk berbagai kelompok kerja guna bekerja dengan para mitra AS yang terkait.

Di samping itu, kelompok kerja yang dipimpin Bank Negara Vietnam berencana akan melakukan konsultasi bilateral dengan AS pada akhir Desember ini sesuai kesepakatan kedua pihak. Vietnam menginginkan agar AS akan obyektif dalam proses investigasi terhadap kebijakan dan praktek manajemen di Vietnam, menghindarkan pemberian pengaruh besar terhadap keseluruhan hubungan dan upaya kerja sama kedua pihak serta badan usaha dua negara.

Menurut Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, selama ini ada sangat banyak asosiasi, organisasi, badan usaha, dan perseorangan yang prestisius di kalangan politik, komunitas badan usaha AS telah bersuara kuat untuk memprotes investigasi tersebut serta semua niat untuk mengenakan tarif terhadap barang Vietnam, karena hal ini sepenuhnya bertentangan dengan kepentingan negara, badan usaha, dan warga kedua negeri. Kalau OSTR sepihak mempercepat proses mengenakan sanksi terhadap barang ekspor Vietnam, hal ini pasti akan memberikan dampak negatif terhadap pertukaran perdagangan pada khususnya dan keseluruhan hubungan bilateral antara dua negara pada umumnya.