Perkuat dan Kembangkan Hubungan Kemitraan Strategis Viet Nam-Australia

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Pham Minh Chinh, pada Selasa (18 Oktober), melakukan pembicaraan telepon dengan PM Australia, Anthony Albanese. 
Perkuat dan Kembangkan Hubungan Kemitraan Strategis Viet Nam-Australia - ảnh 1PM Pham Minh Chinh melakukan pembicaraan telepon dengan PM Australia, Anthony Albanese  (Foto: VGP/Nhat Bac)

Pada pembicaraan ini, PM Anthony Albanese menegaskan bahwa hubungan dengan Viet Nam senantiasa memainkan peran penting bagi Australia. Australia menghargai penguatan dan pengembangan hubungan Kemitraan Strategis dengan Viet Nam ke level baru. PM Pham Minh Chinh meminta pihak Australia untuk terus memberikan bantuan teknis dan membuka pasar lebih lanjut bagi buah-buahan segar (yang mendesak markisa dan jeruk bali) dan hasil perikanan (udang segar) Viet Nam, menghentikan investigasi dumping terhadap beberapa produk Viet Nam dan lain sebagainya. PM Pham Minh Chinh juga meminta pihak Australia untuk memacu badan usahanya memperkuat lebih lanjut investasi di Viet Nam, terutama di bidang energi terbarukan, pertanian teknologi tinggi, telekomunikasi, pengembangan infrastruktur dan lain-lain. Ia meminta Australia untuk membantu dan menciptakan kondisi bagi badan usaha Viet Nam melakukan investasi dan bisnis di Australia, mengondisikan komunitas orang Viet Nam yang tinggal, bekerja dan berintegrasi pada negara setempat.

PM Anthony Albanese meminta dua pihak supaya terus meningkatkan penggelaran Strategi Penguatan Strategi Kerja Sama Ekonomi Viet Nam-Australia (EEES), memperkuat investasi Australia di Viet Nam, meningkatkan kerja sama pendidikan, pelatihan, memberikan lagi beasiswa kepada mahasiswa Viet Nam, mendorong penggelaran Program Visa Pertanian, membuka lagi misi penerbangan langsung dan lain sebagainya. Kedua PM juga sepakat terus mengusahakan peluang, memperkuat kerja sama di beberapa bidang baru yang potensial seperti menghadapi perubahan iklim, transformasi digital, transformasi energi, pertanian teknologi tinggi, pengembangan infrastruktur dan lain-lain.

Tentang masalah Laut Timur, PM Anthony Albanese mendukung pendirian dan pandangan ASEAN, di antaranya Viet Nam, berbagi pandangan tentang perlu nya menangani semua sengketa dengan langkah damai, berdasarkan menghormati hukum internasional, di antaranya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982), menjamin keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan penerbangan di kawasan demi kepentingan semua negara.

Komentar

Yang lain