Perlu Hentikan Aktivitas Migrasi Ilegal di Tepi Barat, Hormati Status Quo Wilayah Yerusalem
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) pada 28 Juli mengadakan sidang pembahasan periodik tentang situasi Timur Tengah, termasuk masalah Palestina.
 Sidang DK PBB (Foto: VOV di AS) |
Berbicara di depan sidang tersebut, Duta Besar (Dubes) Dang Qinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB menyatakan bahwa tindakan-tindakan kekerasan dan pernyataan provokatif lebih menimbulkan perpecahan yang mendalam antarwarga Israel dan Palestina, serta menyulitkan semua upaya perdamaian. Untuk mempermudah upaya solusi, Dubes Dang Dinh Quy menyatakan bahwa perlu menghentikan kegiatan-kegiatan migrasi ilegal di Tepi Barat, menghentikan perusakan harta benda dan perumahan warga Palestina, menghormati status quo wilayah Yerusalem. Ia mengimbau semua pihak agar melaksanakan langkah-langkah yang perlu untuk melindungi anak-anak di tengah bentrokan.
Tentang proses perdamaian, Wakil Vietnam mengimbau para pemimpin semua pihak terkait supaya bertindak secara darurat untuk pemulihan proses perdamaian, fokus terhadap langkah-langkah jangka panjang.
Tentang masalah kemanusiaan dan rekonstruksi Jalur Gaza setelah bentrokan, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam, Dang Dinh Quy mengimbau semua pihak supaya memperkuat kerja sama demi terlaksananya kegiatan-kegiatan ini; semua negara, organisasi internasional terus meningkatkan pemberian bantuan bagi warga Palestina di tengah kesulitan ini.