(VOVworld) –Pada sidang Pemerintah, pada Rabu (18 Desember),  Perdana Menteri (PM) Ukraina, Mykola Azarov menekankan bahwa penandatanganan beberapa permufakatan baru dengan Rusia menjadi “event bersejarah”.

         Menurut  PM Azarov, karena ada paket naskah kerjasama ini, perekonomian Ukraina lepas dari bahaya keruntuhan dan membuka prospek baru yang cemerlang, cepat menstabilkan situasi di dalam negeri. Khususnya, anggaran keuangan Ukraina pada tahun 2014, yang mengalami kemacetan selama ini karena kekurangan uang, juga diesahkan, di antaranya meningkatkan kuat investasi untuk program-program sosial, beasiswa untuk mahasiswa, meningkatkan gaji para pekerja dalam sektor negara dan menuju ke target utama ialah memperbaiki sosial-ekonomi dan mendatangkan kehidupan sejahtera untuk rakyat.

PM Ukraina, Mykola Azarov
(Foto: vietnamplus.vn)

        Pernyataan PM Azarov tersebut dikeluarkan setelah Ukraina dan Rusia menandatangani 14 permufakatan kerjasama, di antaranya ada permufakatan dimana Grup Rusia, “Gazprom” menjual gas kepada Ukraina dengan harga USD 268,5/1.000 m3, jauh lebih rendah terbanding dengan taraf sekarang USD 406.

        Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menuduh negara-negara Barat telah memberikan tekanan kepada Ukraina, sehingga negara ini harus memilih hubungan-hubungan yang lebih dekat dengan Uni Eropa, tanpa memperdulikan Kiev telah menandatangani serentetan permufakatan kerjasama dengan Moskwa./.