Persekutuan defensif Eropa diunjuk-muka di Paris

(VOVWORLD) - Untuk menyambut seruan Presiden Perancis, Emmanuel Macron tentang pembentukan  satu “tentara Eropa yang sesungguhnya”, Persekutuan pasukan militer Eropa untuk bersedia memberikan reaksi terhadap krisis-krisis di dekat perbatasan di benua ini telah diunjuk-muka pada Rabu (07 November) di Paris, Ibukota  Perancis.

Gagasan yang digagas  oleh Perancis dianggap tidak bertentangan  dengan NATO, tapi sedikit mencerminkan bahwa  Amerika Serikat lebih terisolasi di zaman Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump.

Presiden Emmanuel Macron mengusulkan ide tersebut lebih dari setahun lalu, tapi menghadapi banyak kesangsian dari negara-negara anggota Uni Eropa yang lain karena bersamaan  dengan perluncuran satu traktat pertahanan yang bersifat titik balik untuk mendorong investasi militer bersama. Sampai sekarang, 9 negara yaitu  Jerman, Belgia, Inggris, Denmark, Estonia, Belanda, Polandia, Sapnyol dan Portugal  telah menyambut gagasan Perancis tersebut. Anggota-anggota tersebut melakukan kerjasama di bidang perancangan, penelitian krisis militer dan kemanusiaan yang baru dan mengeluarkan rencana-rencana militer untuk memecahkan krisis.

 

Komentar

Yang lain