(VOVworld) – Pada Jumat sore (14 Desember) dengan dipimpin oleh Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam Nguyen Sinh Hung telah menutup persidangan ke-13. Sebelum acara penutupan ini, Komite Tetap MN Vietnam telah membahas beberapa masalah yang masih ada perbedaan pendapat dari rancangan amandemen Undang-Undang (UU) tentang Pertanahan seperti mekanisme penarikan kembali tanah; wewenang dalam menyerahkan tanah, menyewakan tanah, mengijinkan perubahan tujuan penggunaan tanah; prinsip menetukan harga tanah dan penanganan sengketa dalam hal pertanahan.
Persidangan ke-13 Komite Tetap MN Vietnam
(Foto: phunuonline.vn) Karena sifat penting dari rancangan UU ini yang bisa berpengaruh terhadap kehidupan seluruh penduduk, oleh karena itu, Ketua MN Vietnam Nguyen Sinh Hung meminta kepada Pemerintah dan Badan Penyusun supaya melakukan persiapan secara lebih cermat lagi untuk menyempurnakan rancangan UU, turut menangani semua penggugatan dalam hal pertanahan, yang selama ini merupakan problekmatik nyata.
Ketua MN Nguyen Sinh Hung mengatakan: “Dalam rancangan UU ini masih ada banyak ketentuan prinsipil, ketentuan kerangka dan ketentuan umum. Oleh karena itu, saya meminta supaya berdasarkan pada semangat Sidang Pleno ke-5 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, terus menerima dan berdasarkan pada perbahasan MN dan penelitian, pemerintah memperbaiki dan menyesuaikan UU ini secara kongkrit dan lebih implementatif lagi”.
Komite Tetap MN juga telah memberikan pendapat dan mengesahkan Resolusi tentang pelaksanaan pemungutan, pembayaran laba migas negara tuan rumah yang dibagi dari Pabrik Patungan Vietsopetro dan semua kontrak pembagian produk permigasan./.